Sekarang dengan berkembangnya ilmu
kedokteran yang begitu pesat, orang-orang tidak lagi merasa tertuntut
untuk belajar ilmu penyembuhan diri secara alami, sehingga pada saat
mengalami sakit, mereka menggantungkan diri kepada pelayanan PUSKESMAS.
Memahami fakta dilapangan tersebut
diatas, kami merasa kasihan kepada mereka yang terserang sakit dimalam
hari, mereka harus menunggu datangnya pagi untuk pergi berobat ke
PUSKESMAS. Bagaimana menurut saudara. Apakah perlu mempelajari ilmu
penyembuhan diri sebagai tindakan pertolongan pertama ?
Kami sengaja menyebar luaskan “mengajarkan” ilmu penyembuhan diri melalui kekuatan jiwa dan kekuatan doa untuk maksud tujuan :
Membantu mereka yang tidak memiliki
banyak dana untuk berobat kemudian tiba-tiba terserang rasa sakit, juga
kepada mereka yang tiba-tiba terserang rasa sakit ditengah malam,
sehingga sambil menunggu datangnya pagi untuk pergi berobat ke
PUSKESMAS, mereka bisa melakukan penyembuhan diri secara alami.
Pada umumnya penyakit yang menyerang
dadakan di waktu malam hari ini adalah penyakit yang dikenal dengan
sebutan masuk angin, atau sering juga dikatakan orang-orang dikampung
sebagai angin merah. Dan tidak sedikit dari kejadian ini yang berakibat
meninggal dunia.
Bagi seseorang yang tidak memiliki teknik
penyembuhan diri secara alami, penyakit ini betul-betul terasa sangat
menyiksa, dan lebih terasa tersiksa lagi karena harus melakukan
penantian berobat disiang hari. Tetapi bagi seseorang yang menguasai
teknik penyembuhan diri secara alami, penyakit ini sangat mudah
disembuhkan melalui beberapa energi yang terkandung di dalam udara,
melalui kekuatan-kekuatan yang terkandung didalam jiwa dan doa.
Tentang udara yang disediakan oleh Sang
Pencipta Alam Semesta diatas bumi ini, belum banyak yang dapat membedah
kerahasiaannya, Orang-orang terdahulu udara dimanfaatkan untuk media
penyembuhan berbagai macam penyakit. Dan mungkin saudara pernah
menjumpai orang-orang tua yang meniupkan udara kedalam gelas yang berisi
air, kemudian air yang sudah ditiup itu diberikan kepada orang yang
sakit sebagai obat, atau saudara pernah melihat seorang anak yang sedang
berlari kemudian jatuh, disana orang tua yang menolongnya meniupkan
udara kebagian yang sakit itu, atau melihat orang tua yang meniupkan
udara diatas umbun-umbun anaknya setelah membacakan doa kehadirat Sang
Pencipta Alam Semesta. Begitulah keistimewaan udara yang masih sangat
misterius bagi para ilmuwan.
Oke, disini saya tidak akan membahas
lebih jauh tentang kerahasiaan udara, dan teknik-teknik penyembuhan diri
melalui kekuatan alam, karena kedua hal itu pembahasannya membutuhkan
penjabaran panjang lebar, sedangkan halaman yang tersedia disini sangat
terbatas.
ada beberapa teknek penyembuhan diantaranya :
Belajar penyembuhan diri dengan teknik-teknik olah pernafasan (memanfaatkan udara sebagai media penyembuhan).
Belajar penyembuhan diri dengan teknik-teknik kekuatan jiwa
(memanfaatkan kekuatan doa dan kekuatan jiwa sebagai media penyembuhan)
Belajar penyembuhan diri dengan totokan dan atau pemijitan pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Didalam Kitab suci Al-qur’an dijelaskan tentang upaya penyembuhan yang dilakukan dengan
menggunakan tiga media :
Memanfaatkan udara sebagai media penyembuhan.
Memanfaatkan kekuatan doa dan kekuatan jiwa sebagai media penyembuhan.
Kekuatan rabaan atau elusan tangan sebagai media penyembuhan.
Bukan hanya di dalam kitab suci Al-quran
dan Injil yang menceritakan tentang upaya penyembuhan penyakit kepada
masyarakat, kitab-kitab kuno sebelumnya juga banyak menceritakan tentang
upaya penyembuhan penyakit, termasuk kitab yang diajarkan budha dan
seterusnya.
PERSYARATAN
Ada 3 syarat yang betul-betul harus
dipenuhi bagi siapapun yang ingin belajar penyembuhan diri melalui
kekuatan jiwa dan kekuatan doa, yaitu :
Harus memiliki ketekunan.
Yang dimaksud ketekunan disini adalah :
Harus sabar, ulet, tidak mudah putus asa, terus berusaha mempelajarinya
sampai pada suatu saat bisa menguasainya.
Jaman sekarang memang sudah sedikit
sekali orang-orang yang memiliki ketekunan, mereka kebanyakan ingin
cepat bisa, kalau kemudian dirasakan sedikit cape mereka langsung putus
asa, serta mengambil keputusan “Berhenti mengusahakan”.
Harus memiliki Kepercayaan / keyakinan.
Yang dimaksud kepercayaan atau keyakinan
disini adalah mempercayai atau meyakini bahwa saudara bisa menguasainya,
sehingga dengan kepercayaan atau keyakinan itu saudara akan memiliki
ketekunan yang termotivasi.
Harus berperilaku hidup yang baik dan arif bijaksana.
Yang dimaksud perilaku hidup yang baik
dan arif bijaksana bisa saudara lihat atau saudara baca para tokoh
pemilik kekuatan atau kemampuan penyembuhan penyakit melalui kekuatan
jiwa dan kekuatan doa, mereka selalu berbuat baik kepada sesama mahluk,
mereka selalu mengamalkan kemampuan atau kekuatan yang dimilikinya tanpa
pamrih kecuali berkehendak agar Sang Pencipta Alam Semesta senantiasa
menyayangi atau mencurahkan kasih-Nya. Bagi orang-orang baik dan arif
bijaksana kasih Sang Pencipta Alam Semesata lebih dari segala-galanya.
Bagi siapapun yang sanggup memenuhi tiga syarat tersebut diatas, bisa dipastikan menjadi orang baik dan arif bijaksana
Selain ilmu penyembuhan diri dimaksud
diatas, masih ada dua ilmu lagi yang sangat perlu dimiliki, yaitu; ilmu
penangkal kejahatan Iblis, guna membantu keselamatan manusia dari
berbagai bentuk kejahatan iblis, dan ilmu pembuka rizki, agar bisa
berbagi sedekah sesama mahluk.
pada dasarnya hal tersebut diatas merupakan teori sugesti dari keimana kita yang akan berdampak pada penyembuhan penyakit kita......
PENYEMBUHAN DENGAN ENERGI DAN DO'A
Pada dasarnya segala penyakit itu datang dari Alloh
maka kesembuhan juga datang dari Alloh.
oleh kerena itu kita dapat sembuh karna ijin Alloh dengan menerapkan beberapa hal sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk kesembuhan penyakit tersebut,
penyakit bisa sembuh karna dasyatnya kekuatan do'a dan trasnfer energi........
No comments:
Post a Comment