RUQYAH DIKANCAH PERSAINGAN PENGOBATAN ESOTERIK MODERN YANG INSTAN
===========================================
Tahukan kalian wahai teman-teman, dizaman modern ini
pengobatan-pengobatan esoteric yang tidak bersumberkan dari Islam
menawarkan kemudahan yang sangat menggiurkan dan fantastis.
Bentuk-bentuk pengobatan esoteric yang tidak bersumberkan dari Islam yang paling terkenal adalah :
1. Reiki, pengobatan ini dikembangkan dari pendeta budha bernama Mikao
usui, pengobatan ini memiliki praktisi jutaan orang didunia, diindonesia
saja ada lebih dari 100.000 praktisi (dari sensus Reiki Lingchi),
pengobatan ini menawarkan kemudahan yang sangat fantastis, cukup dibuka
cakranya oleh sang master sudah bisa mengobati seseorang bahkan diyakini
bisa meningkatkan spiritualitas, tidak perlu latihan pernapasan
bulanan, atau puasa belasan hari lalu merapal mantra ribuan kali, sama
sekali tidak ada cukup pasrah dan senyum maka kesembuhan terjadi.
2. Prana, pengobatan ini dipopulerkan oleh Choa Kok Sui (orang
filipihina keturunan china), konsep pengobatan ini juga sangat mudah,
cukup melatih kepekaan tangan, konsentrasi dan visualisasi sudah bisa
mengobati orang lain. , tidak perlu latihan pernapasan bulanan, atau
puasa belasan hari lalu merapal mantra ribuan kali, sama sekali tidak
ada. Praktisinya di Indonesia ada puluhan ribu dan ratusan ribu di Dunia
ini
3. Quantum Touch, dipopulerkan oleh Richard Gordon dari
Amerika serikat, pengobatan ini sangat-sangat simple malah, tidak perlu
sama sekali pembukaan cukup dengan menempelkan tangan ditempat yang
sakit dan penyembuhan terjadi.
Pengobatan esoteric yang saya
jelaskan diatas mengalahkan pengobatan ilmu hikmah ala Sufi atau aji
kesaktian ala kejawen yang harus punya kewajiban merapal amalan khusus,
harus melalui ritual sulit seperti puasa atau harus mengenakan azimat,
juga mengalahkan pengobatan tenaga dalam yang harus tiap minggu latihan
senam pernapasan yang menguras tenaga. Hingga sangat-sangat banyak yang
mengikuti trainingnya sebab sangat instan sehari langsung jadi praktisi.
Jika pengobatan ruqyah ini bersaing dengan pengobatan tidak islami dan
menyelamatkan akidah umat dari ajaran sesat yang dibawa pengobatan tidak
islami tersebut maka harus merubah paradigma yang kolot! Ruqyah harus
dikemas dengan istilah modern dan ilmiah bukan hanya istilah arab !
pelatihannya harus dibuat semenarik mungkin dengan memperbanyak praktek
yang praktis dan instan, harus ada pembuktian efektifitas ruqyah! Ini
harus dilakukan agar umat islam tertarik mempelajarinya dari seluruh
lapisan masyarakat!
Jangan mempersulit ummat dengan memaksakan
membuat aturan bid’ah yang Rasulullah sendiri tidak membuat aturan itu.
Saya belum melihat ada Hadits yang memberi syarat jika ingin menguasai
ilmu ruqyah harus hafids Qur’an/banyak hafalan Qur’an, harus setingkat
ulama dan ustadz, harus pintar bahasa arab, atau menakut-nakuti bahwa
belajar ruqyah itu sulit dan berat, apalagi jika harus melakukan amalan
bid’ah seperti merapal dzikir ribuan kali, harus puasa belasan hari dll?
Toh jika memang mereka umat muslim sudah menjadikan ruqyah
sebagai gaya hidup maka tentunya dengan secara otomatis mereka semua
akan lebih giat lagi menghafal Qur’an, memperbaiki bacaan juga
meningkatkan keilmuan islamnya.
Rasul ketika mengajarkan ruqyah
cukup mengatakan “letakkanlah tanganmu ditempat yang sakit lalu bacalah
doa………” , juga memberikan kelonggaran “ tidaklah mengapa melakukan
ruqyah asal tidak mengandung kesyirikan” tidak ada Rasul mensyaratkan
ritual atau batasan yang berat???
Toh kesembuhan bukan milik
perseorangan, klinik ruqyah, bukan milik ustadz-ustadz besar, bukan
milik alam semesta ini sebab kesembuhan itu datangnya dari Allah Robbul
‘Alamin, kita cukup berdoa sesuai dengan kemampuan yang kita miliki pada
saat terapi ruqyah (baik orang awam, berilmu atau alim ulama) dan
pasrah menunggu pertolongan Allah………
Jangan pula para ustadz yang
ilmunya tinggi ini terus-menerus menggembosi jika kami yang muda-muda
dan memiliki semangat tinggi mengenalkan ruqyah ini dengan terus
berburuk sangka bahwa kami ini ingin ketenaran, ingin mencari uang, kami
ini anak mudah yang tidak pantas berdakwah, Cuma bermodal power poin
berlagak ulama, mau menyaingi Syaikh Wahid Abdus Salam Baly dan beragam
celaan lainnya. Sebab inti dakwah kami juga dakwah tauhid yang kami
mengenalkannya melalui terapi ruqyah yang disesuaikan dengan kemampuan
yang kami miliki, dan siapa yang bisa menilai keikhlasan kami kecuali
Allah?
KESEMBUHAN HANYA DARI ALLOH
DAN MANUSIA HANYALAH PERANTARA
No comments:
Post a Comment